Rabu, 30 Januari 2019

Sejarah game PUBG

Sejarah PUBG dan Battle Royale | #Ngulik


Player Unknown Battlegrounds a.k.a PUBG adalah game yang luar biasa fenomenal di tahun kemarin dan sampai saat ini dan mengalahkan sang empu game Steam yaitu Dota 2 dan CS:GO. Tapi apa yang membuat PUBG begitu fenomenal? Simak artikelnya.

Beberapa orang, termasuk gue dulu. Begitu sangat amat menginginkan game survival yang berbeda. Karena yang udah-udah menurut gue membosankan dan repetitif bikin gue jadi pesimis tentang masa depan game survival.


Mungkin kalian pernah baca manga 'Battle Royale' karya Koushun Takami dan Masayuki Taguchi tentang 40 orang siswa/siswi yang dibawa ke sebuah pulau untuk saling bunuh untuk kepentingan rating sebuah Acara TV, atau pernah nonton 'The Hunger Games' ?. Yep, bener banget. Gimana jadinya kalo tema tersebut dijadikan sebuah Game? 

Kami ingin game seperti ini, gue ingin game kaya begini. Tapi walhasil, sampai tahun tersebut belum ada yang bisa bikin game dengan genre seperti film The Hunger Games ini.

Lalu munculah seseorang yang mempunyai visi yang amat besar.


Yaitu Brendan Greene, orang yang sangat menginginkan game bertema battle royale melebihi siapapun.

Brendan Greene bukanlah seorang Game Desainer atau Programer handal, dia hanya seorang Fotografer. Kecintaannya terhadap game membuat Greene menjadi salah satu pelopor game battle royale pertama yang sangat fenomenal di dunia.

Berawal dari Arma2 dan rasa ingin taunya yang besar, maka Greene memutuskan untuk belajar programing dan membuat beberapa mod (modifikasi) dari game Arma 2.


Salah satu mod Greene yang terkenal adalah PlayerUnknown : Battle Royale. Dan salah satu mod dari Arma 2 yang terkenal juga adalah DayZ, cuma DayZ gak jelas juntrungannya kemana. Karena dari tahun 2013 statusnya masih Early Access, what?.

PlayerUnknown : Battle Royale adalah salah satu mod Greene yang paling terkenal di komunitas Arma. Tapi Greene merasa kurang puas dengan mod tersebut. Dia ingin game yang lebih menantang dengan map lebih luas. Dia ingin memberikan kebebasan kepada player untuk melakukan apa saja untuk bertahan hidup dan bertarung sampai mati.

Karena modnya yang terkenal, Sony Online Entertainment yang sekarang menjadi DayBreak, melirik Greene sebagai konsultan gamenya yang bergenre Zombie Survival. Lalu lahirlah H1Z1 : King of The Kill.


Kemudian setelah ikut turut serta dalam membuat H1Z1, Februari 2016 Greene cabut dari Daybreak. Dan tidak lama, dia dapet callingan dari salah satu Desainer Game Korea yang bernama Chang Han Kim, kebetulan dia lagi pengen bikin game battle royale.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar